Literasi Una
6 min readJun 21, 2021

[REVIEW K-DRAMA] MENYELAMI SEJARAH KOREA (DINASTI GORYEO) DARI DRAKOR MOON LOVERS: SCARLET HEART RYEO

UnitedKpop.com

Terjebak Masa Dinasti Goryeo (Kerajaan Pertama di Korea)

Gerhana bulan menyeret Go Ha Jin kembali ke masa lampau. Dirinya adalah gadis yang hidup di abad 21 namun karena adanya accident, ia terjebak dalam tubuh seorang putri bernama Hae Soo. Ia terdampar pada kehidupan masa dinasti Goryeo. Dinasti pertama Korea sebelum Joseon. Dinasti ini ada pada tahun 918 dan berakhir 1392.

Tak menyangka Han Jin bakal masuk dalam kisah yang dulu hanya diketahuinya dari pelajaran sejarah. Nahasnya, ia terlibat dalam kejayaan dinasti yang terkenal memiliki raja kejam yakni Taejo/ Wang Geon. Uniknya, keberadaan Han Jin ditubuh Hae Soo justru memberi warna bagi kehidupan kerajaan. Raja Taejo memiliki banyak istri dan selir sehingga menghasilkan banyak keturunan. Berdasarkan sejarah ada 34 anak. Namun dalam k-drama kolosal ini hanya menyorot 7 pangeran tampan. Dikisahkan para pangeran sangat menyukai kepribadian Hae Soo bahkan beberapa diantaranya terlibat adegan romantisme.

Kehidupan Hae Soo bagaikan roller coaster. Mulai dari terjebak dalam tubuh sepupu istri sang pangeran ke-8 yaitu pangeran Wook yang rupanya menjadi kekasihnya. Lalu dicintai pula oleh pangeran Eun dan diam-diam pangeran Jung pun menaruh hati pada Hae Soo yang nantinya menjadi teman hidup Hae Soo.

Serandom itu hidup Hae Soo, terlebih lagi saat sang raja Taejo juga ingin mempersuntingnya. Aksi ini dituai banyak protes dari sang pangeran. Jelas tidak ada yang bisa menghalangi kemauan raja. Hae Soo sendiri lah yang berani menentang raja. Ia tidak ingin hidupnya disetir sehingga sengaja ia melukai dirinya agar bekas luka menjadi penghalang menikah dengan raja. Hae Soo hampir dihukum mati namun masih bernasib baik, dirinya dijadikan dayang di Damiyon. Banyak drama yang harus dilewati Hae Soo.

Singkatnya, pemenang hati Hae Soo yang sebenarnya adalah pangeran ke-4 yaitu Wang So. Awalnya Wang So berkali-kali ingin membunuhnya karena Hae Soo mendapati bekas luka Wang So yang selama ini disembunyikan di balik topeng. Cinta pun bertumbuh diantara mereka melihat ketulusan Hae Soo dalam menolong Wang So. Wang So tak segan-segan menunjukkan cintanya dan rela berkorban demi Hae Soo.

Sementara pangeran Wook berubah dan memilih ambisinya menjadi raja. Kata-kata pangeran Wook yang terngiang diingatanku adalah “jika keadaan tidak bisa diubah, maka kita yang harus berubah”. Ambisi ini dilakukan untuk mendapatkan kekuasaan agar bisa membantu Hae Soo saat terjadi kemalangan di istana. Wook luput dari keberadaan Hae Soo saat dirinya terpuruk. Wang So lah yang selalu hadir, akhirnya ia berpaling dan mulai mencintai Wang So.

Penulis cerita ini sepertinya tidak membiarkan Hae Soo bahagia. Meski dicintai banyak pangeran, nasib cintanya tetap saja malang. Cinta Hae Soo dan Wang So sungguh pelik, mereka tidak bisa bersatu. Wang So menjadi raja dan sulit dijangkau. Ditambah beberapa kebijakannya yang membuat Hae Soo takut karena membunuh orang-orang terdekat Hae Soo. Akhirnya Hae Soo memilih meninggalkan istana dengan siasat menerima pernikahan Jung.

Sisi Gelap Memperebutkan Tahta

Konflik dan perseturuan menjadi panas dikeluarga ini dengan kematian sang raja Taejo. Pemberontakan dan penghianatan di mana- dimana untuk memperebutkan kekuasaan. Putra Mahkota menggantikan posisi ayahnya, namun tidak lama berkuasa posisinya dilengserkan oleh pangeran ke -3 Yo yang sudah lama mengincarnya.

Hae Soo yang datang dari abad 21 memahami bahwa Wang So lah yang akan menjadi Gwang Jong (raja kejam terlama yang menduduki kerajaan selama 26 tahun). Dalam sejarah itu terjadi tahun 949–975 yaitu kaisar ke-4 dari Goryeo. Tidak menyangka Hae Soo mencintai raja yang dikenalnya sebagai raja bengis yang bakal membunuh rakyat dan saudara-saudaranya.

Dilema dengan posisinya yang seolah membaca masa depan membuat dirinya tidak tenang. Ia mencintai Wang So namun berharap bisa mengubah takdir. “Jangan khawatir dengan masa depan, fokuslah pada saat ini”. Ini pesan raja Taejo pada Hae Soo sebelum kematiannya. Dengan pesan ini, Hae Soo sedikit tenang dan justru ia turut membantu Wang So naik tahta. Wang So menjadi raja dan bertekad ingin menikahi Hae Soo.

Rupanya dari k-drama ini menyadarkan satu hal padaku. Mengejar tahta tidak menjadikanmu benar-benar berkuasa. Justru pangeran Wook dan Wang So tidak mendapatkan Hae Soo. Mempertahankan tahta hanya menjadikan seseorang seperti budak yang mesti menjalani pernikahan yang tidak dikehendakinya. Berlomba membuat keturunan agar kekuasaan tidak jatuh ke tangan orang lain namun pada akhirnya dari penerus ini yang akan saling menghianati dan membunuh.

Wang So menikahi adik tirinya sendiri dan keponakannya. Di mana istri satu-satunya yang berhasil mewarisi keturunan adalah Yeon hwa. Kesuksesan Yeon Hwa (Ratu Daemok) memenangkan ambisi menduduki tahta karena menghianati ibu dan kakak kandungnya (pangeran Wook). Dilakukannya demi mendapat keturunan putra mahkota dari Wang So. Walau cintanya bertepuk sebelah tangan, sejarah mencatat pernikahan mereka dikaruniai lima orang anak. Sementara dari selirnya tidak mendapatkan keturunan sama sekali.

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo adalah salah satu k-drama kolosal yang epik di tahun 2016. Aku sangat terlambat mengetahui keepikan drama ini. Terlepas dari drama bertabur bintang yang menyegarkan pandangan karena pemerannya goodlooking semua. Aku agak tersesal, karena baru memahami kisah yang sebagus ini. K-drama ini penuh kesedihan namun tetap fresh di nikmati. Dijamin tidak menyisakan sesak dada karena diselipkan komedi dan unsur sejarahnya yang tidak payah dicerna.

Mungkin karena aku termasuk penikmat serial kolosal jadi aku tidak merasa berat dan kesulitan dalam mengonsumsi drama ini. Justru setelahnya, aku menjadi overthinking dikarenakan rasa penasaranku menggebu-gebu membayangkan kehidupan mundur 11 abad yang lalu.

Moon Lovers Adalah Perpaduan Fakta Sejarah & Kisah Fiktif

K-drama ini diadaptasi dari novel Tiongkok “Bu Bu Jing Xin” karya Tong Hua. Sedari awal aku tidak pernah mempelajari fakta dari dinasti Goryeo. Setelah mendapati faktanya, aku agak kecewa dan harus menghilangkan beberapa alur dan tokoh untuk menetralkan cerita aslinya. Kecewanya yang harus aku hilangkan itu adalah tokoh utama yang diperankan IU yaitu Hae Soo.

Sedikit tidak rela bahwa mengetahui sepertinya Hae Soo hanyalah tokoh imajinatif. Begitupun mengenai luka di wajah Wang So itu sebenarnya tidak ada. Aku jadi bertanya-tanya dan mulai memunculkan spekulasi.

Apakah kehadiran Hae Soo dari abad 21 ini untuk meluruskan kesalahpahaman yang terlanjur disandang oleh Gwangjong. Ia dikenal sebagai raja bengis dan kejam yang ditakuti oleh saingan politiknya. Ia tega membunuh saudara dan rakyatnya untuk mempertahankan kekuasaannya. Namun sepanjang menonton Moon Lovers, penonton seolah diperlihatkan alasan Wang So melakukan itu di masa silam. Wang So tidak membunuh kalau bukan karena ada alasan kuat seperti penghianatan atau keinginan dari saudaranya sendiri.

Ini berbanding lurus dengan fakta semasa Gwangjong memerintah, ada 3 periode yang terjadi. Tahap pertama, pengelompokan wangsa-wangsa yang berkuasa (yang mendukung dan tidak mendukung). Tahap kedua, peningkatan kekuasaan dengan menyingkirkan beberapa wangsa yang berkuasa di Istana. Tahap ketiga, pembersihan dari wangsa yang berniat memberontak sebelum mereka melakukannya.

Gwangjong sepenuhnya tidak kejam semata-mata nafsunya berkuasa. Ia adalah raja yang kapabel. Semasa menjabat ia menjadi raja terkuat dan berhasil mendapat dukungan dari Buddhisme dengan strategi mempelajari Zhenguanzhengyao. Ia juga membuat hukum emansipasi perbudakan dan layanan pemeriksaan sipil nasional. Gwangjong menjunjung tinggi pembebasan budak agar dapat melakukan pemerataan hak budak dengan warga Goryeo meski aksinya ditentang oleh ratu Daemok.

Akhirnya aku paham kenapa Hae Soo tidak bisa bersatu dengan Wang So. Kenapa ada penulis yang tega banget bikin cerita dengan sad ending? Jawabannya jelas karena tidak relate. Jika penulis melakukan itu, sama aja akan mengubah sejarah. Sebab Hae Soo adalah tokoh fiktif yang sebenarnya tidak tercatat dalam sejarah. Jika pun pernah ada sosok Hae Soo hanyalah sebagai cinta pertama Wang So. Kisahnya bisa dipastikan berakhir seperti nasib dayang Oh (first love raja Taejo). Di mana, cinta mereka tidak kesampaian dan berakhir di hukum gantung untuk kesalahan yang tidak diperbuatnya.

So far drama kolosal ini memang worth it banget untuk dikonsumsi. Meski tidak begitu rela melihat perjuangan Hae Soo bertahan dalam kerasnya kehidupan kerajaan namun ceritanya gantung begini. Jika Hae Soo dan Wang So tidak bisa bersatu di masa lalu, mungkin harus ada Moon Lovers season ke dua untuk mempertemukan Hae Soo dan Wang So di abad 21.

No responses yet